cara pasang port rom panjang

WARNING INI BUKAN COSTUM ROM,
BUKAN UNTUK DI INSTAL DI MAX C,
TAPI UNTUK BAHAN PORTINGAN MAX C
INGAT HANYA BAHAN PORTINGAN JANGAN ASAL FLASH



[JELLY BEAN]

Paranoid ROM : http://d-h.st/9GP

Pinguin ROM : http://www.mediafire.com/download/aankt3oa8m9q846/U86_Pinguin.zip

Shendu OS : http://www.592zn.com/thread-274218-1-1.html

AOSP 4.1.2: http://pan.baidu.com/share/link?shareid=427960307&uk=959782397

Lenovo : http://www.needrom.com/wp-content/uploads/2013/06/U86-512M_Lenovo_RC2.zip

Yep Me ROM : http://www.needrom.com/wp-content/uploads/2013/06/U86_512M_LA-M1_RC2.zip

HxS ROM : http://www.needrom.com/wp-content/uploads/2013/06/U86_512MB_Hxs_0921_0620.zip

Crazy Shendu (Gaming) : http://goo.gl/WtU1nM

AOSP 4.2.2 : www.needrom.com/wp-content/uploads/2014/02/KIS2_970518_8948_V0839.zip

Fly UI : http://www.needrom.com/mobile/huawei-c8813-flyui/

Huawei : http://www.needrom.com/mobile/huawei-c8813d-6/

Huawei : http://www.needrom.com/mobile/huawei-c8813d-2/

Huawei : http://www.needrom.com/mobile/huawei-g520-4/

Huawei S3 : http://www.needrom.com/mobile/huawei-g520-2/

Treasure Baidu : http://www.needrom.com/mobile/huawei-g520-4/

Glory : http://www.needrom.com/mobile/huawei-g525-u00/

Emotion UI : http://www.needrom.com/mobile/g525-glory/

CyanogenMod 10 : Download Link: http://goo.gl/aQkXpr

RAR Password: http://goo.gl/SGpc8R

1G Xiaoshuai Tenth Edition ROM: http://goo.gl/qWxbhB Update: http://goo.gl/xUNtlK

Nexus Bean : http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2428259

Xliciouz : http://www.mediafire.com/download/dn8oz5i2lup2alh/XPERIENCE+LOTUS+STOCK.zip

MiFlame : Download: http://www.4shared.com/zip/6OpbNM6T/2013-10-20191025.html

For the Gallery "FC", this fix. http://www.mediafire.com/?clv7mwxicmkvjv7

Jelly Star : https://mega.co.nz/#!LRoETQJT!U6kaHGFBnHL30kmGJQk8tQhs8Zcm4LAHjzPtCXNhEeM

Azure : http://www.4shared.com/zip/qQRgHqbn/Azure_JellyBean_Build_0010.html

FusionX  http://goo.gl/TffXNX

Ultra-light B197  http://goo.gl/4A7JjA

Slim V1B196 http://goo.gl/ghdouu

Lunatic Pandora http://goo.gl/bjoQ44

OptimusDAY http://goo.gl/wJcb2b

OptimusPure http://goo.gl/BwwhNN

Revolution RoM http://goo.gl/kCQElw

MeijaJB http://goo.gl/Z8LsCw

Daytona revolution  http://goo.gl/rFh7aI

SymAnd rom http://goo.gl/IOoQky

Ascend G510 (196) http://goo.gl/7p25B1

Galaxy X http://goo.gl/0v4y56

Amarulliz http://goo.gl/8pgUKM

Stratosh  http://goo.gl/Kast5E

B194 Emotion UI 1.6  http://goo.gl/TdPv9k

Illusion http://goo.gl/jjVpfI

Infiniti  http://goo.gl/CsWUlX

Cyanogenmod http://goo.gl/6tp4Au

Cyanogenmod 10  http://goo.gl/RMruuJ

Lunatic Pandora X http://goo.gl/5gmKbM

Cyanogen http://goo.gl/R3gJVl

XperiaTouch http://goo.gl/D01zVn

Jelly dark  http://goo.gl/MJTWNt

Huawei Optimus G  http://goo.gl/BBNiZ0

Cyanogenmod 10.1  http://goo.gl/CCzMFe

Cyanogenmod 10.1 http://goo.gl/Hdf15e

Cyano-S4 http://goo.gl/jQVPGO

Cyanogenmod 10.2  http://goo.gl/gSfhyo

PAC http://goo.gl/AwiOo8

PAC  http://goo.gl/VXNnlU

Mokee OS 4.3 http://goo.gl/jNxb5X

Paranoid http://goo.gl/4hXIcL

JellyBeer http://goo.gl/VSdJzy

JellyBAM http://goo.gl/BNuwrx

OmniRom http://goo.gl/2VAKkZ

AOKP http://goo.gl/8t7lJW

[4.4.2][KK] AOSB KitKat 1.2.8 v.2 (PROBAM) [CM+PA+AOKP+All-in-One] http://www.htcmania.com/showthread.php?t=768500

Himax Slimred : https://www.dropbox.com/s/5fgp8af92puucb6/Himax_S100.zip?m



[ICS]



Mahmood : http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2161040

MysticMod™ : http://androidforums.com/.../647394-karbonn-a9-custom-rom...

Xperia™ : http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=2235668

Paranoid Android : http://d-h.st/ayb





Silahkan ditambahkan :D

INGAT ALLWAYS DWYOR !!!!!!!!SAYA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS BRICKED PHONE OR ETC !!!!SAYA HANYA MENYAMPAIKAN BEBERAPA LIST ROM YANG DAPAT DI PORTBEBERAPA ROM MEMERUKAN SOURCE KERNEL ATAU CUSTOM KERNEL


Hargai ts yang sudah mencari source !!!Salam Opreker dan Porter :D

Jika Admin tidak berkenan dengan doc ini saya ikhlas apabila doc ini dihapus :D


############################### Tutor PORT ###############################

Disclaimer :
Port ROM dapat menyebabkan Bootlop, Softbrick, dan Hardbrick
Port ROM juga dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit seperti Jantungan, Pingsan, dll



Prasyarat :


1 . Port rom = Ambil diatas
2 . Base rom = Stock or ROM yang paling stabil
3 . Pengetahuan dalam membongkar dan mengemas boot.img ( Tutor ada dibawah )
4 . Pengetahuan dalam menciptakan zip flashable
5 . Akal sehat , tekat, kemauan,keberanian, kesabaran dan ketelitian


STEP:

A. Penggabungan file sistem


1 . Ekstrak kedua rom BASE dan PORT ROM ke folder yang berbeda . kalian bisa menamai  setiap folder

Dengan nama Base dan Port untuk masing-masing ROM.


2 . Hapus semua file dan folder lain dari rom PORT kecuali untuk boot.img , META - INF , System , dan data kalau ada. Soalnya biasanya dari ROM Lenovo didalam flashable zip terdapat file untuk radio / modem file yang akan membuat brick HH kalian (semoga Galery bukan tujuan akhir) hahahaa……


3 . Salin dan ganti beberapa file yang ditulis di bawah ini dari folder BASE ke folder PORT. Hal ini untuk memperbaiki bug seperti wifi , kamera , bluetooth , dll jika ada file yang tidak ada silahkan abaikan saja. INGAT : replace/ganti saja foler/ filenya saja dari BASE ROM ke PORT ROM.


Pada / system / bin ganti beberapa FILE di bawah ini dari BASE ROM ke PORT, beberapa file tsb antara lain :


bmgr

brcm_patchram_plus

hci_attach

ime

input

monkey

pm

port- bridge

rild

servicemanager

Vold

wpa_supplicant




Pada / system / etc ganti beberapa FOLDER dari BASE ROM ke PORT beberapa folder tsb antara lain :



folder :


bluetooth

dhcpd

firmware

permission

ppp

wifi





Pada / system / etc ganti beberapa FILE dari BASE ROM ke PORT, beberapa file tsb antara lain :


dbus.conf

gps.conf

host

media profiles.xml

resolv.conf

vold.fstab




Pada / system / lib ganti beberapa FOLDER dari BASE ROM ke PORT, beberapa folder antara lain ;


modul

hw

egl



Pada / system / lib ganti beberapa FILE dari BASE ROM ke PORT, beberapa file antara lain ;


Files :

libauth.so

libcm.so

libbluedroid.so

libbluetooth.so

libbluetoothd.so

libcamera.so

libcameraservice.so

libdiag.so

libdbus.so

libdss.so

libdsm.so

libdll.so

libgsl.so

libgstk_exp.so

libmiscta.so

libmmgsdilib.so

libmmipl.so

libmmjpeg.so

liblog.so

libnv.so

liboem_rapi.so

liboemcamera.so

libhardware_legacy.so

liboncrpc.so

libpbmlib.so

libqmi.so

libqueue.so

libril.so

libril - qc - 1.so

libsensorservice.so

libwms.so

libwmsts.so


libchromatix *

( semua file yang dimulai dengan nama libchromatix )




OPTIONAL :  untuk mengatasi touchscreen yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya ganti folder /usr di System dari BASE ROM ke PORT.


B. unpack/repack  boot.img.


1. Unpack boot.img (tutor dibawah)

2. Samakan di bagian EXPORTBOOTCLASSPATH bla..bla..bla… dari init.rc BASE  dengan init.rc PORT ROM).  Intinya ramdisk ini yang bertugas memanggil file/perintah saat proses flashing agar device bisa load sesudahnya. Jadi low ada bugs/device gak mau load silahkan pelototin ramdisknya ya… hahahaa…..



3 . Untuk membuat insecured dan memungkinkan perintah adb remount , edit default.prop  lalu edit value ro.secure dari 0 ke 1 dan ini juga  berlaku untuk ro.debuggable . save.



4 . Sekarang pack boot.img yang sudah diedit dan tambahkan boot.img baru diedit ke dalam folder Base.


C. META-INF


Ubah partisi pada updater-script pada Port ROM samakan partisi dengan partisi Max C (list partisi ada dibawah)



C. Flashing


-META-INF - dari Port ROM ( yang sudah di cek/diedit updaterscriptnya)

-boot.img – Base ROM yang sudah diedit ramdisk nya

-System - dari Port ROM

-data (kalo ada)


Copy rom yang sudah di jadikan Flashable zip ke sd card, flash via cwm…. Jika tidak boot Anda mungkin telah melakukan sesuatu yang salah dengan boot.img atau kurang teliti, bisa jadi kurang amal juga. :p hahaha… (becanda)  silahkan di coba lagi. tutor ini hanya sebagian besarnya aja barangkali ada yang mau nambahin silahkan….


NB : Hanya saran yang biasanya saya lakukan hanya repack boot.img trus edit init.rc samakan bagian EXPORTBOOTCLASSPATH, sama edit updater script di Base ROM tanpa edit folder System dulu, trus jadikan zip flashing biasanya udah mau booting, nah setelah nemuin beberapa bugs baru di Fix dengan tutor A diatas, tapi jangan semuanya hanya beberapa file aja yang berkaitan dengan bugs tersebut. Semoga kedepan ada yang mau buatin doc cara fix bugs saat kita porting ROM

GOODLUCK dan HAPPY PORT.


Semoga berguna....


Big Thanks to :


- Romar Cabinta (thanks for tutorial and teach me all about porting ROM)

- Moh Erbil (thanks dah ajari all about Android)

- Jafin Junior (thanks buat masukan saat fix bugs ROM Ported)

- All crew My Max i (kalian keluarga sekaligus inspirasi)

- All Member Line Hisense EG909 Dev

- All Member Unofficial Group Max i 3

- Google for answering my question….

- Andromax I 3 Group

- Karbonn Flare dev

######################## Tutor Pack and Re-pack boot.img ########################

Sorry tutor hanya untuk Windows :D yang pake linux googling aja :P

Caranaya :

    1.Ekstrak filenya
    2.masukan boot.img dalam satu folder
    3.extract boot.img dengan cara drag boot.img kedalam unpackingimg.bat
    4.hasilnya dari extracking boot.img jadi 2 folder ramdisk sama split img
    5.edit folder ramdisk, setelah edit semua
    6.packing kembali dengan cara klik aja reackingimg.bat nya
    7.selesai jadi new-image.img rename aja jadi boot.img
    8.boot.img editan nya di gunakan buat port rom nya.


Simple kan ?

Alat tempur : http://www.mediafire.com/download/cqxq8sc70nbo423/Android.Image.Kitchen.v1.8-Win32.zip


A. ui_print("Development Area");

Script ini berfungsi untuk menampilkan kata kata yang akan muncul pada saat kita flash lewat Recovery. Kita dapat mengubah kata yang muncul dengan mengedit kata 'Development Area' jangan lupa tanda kutipnya (")

B. show_progress(0.1, 0);

Script ini berfungsi untuk menampilkan proses yang sedang berjalan bisanya untuk membuat line biru pada CWMR maju atau pada TWRP

C. format("ext4", "EMMC", "/dev/block/mmcblk0p17", "0");

Script ini bertujuan menformat partisi, Kata ext4 menunjukkan jenis partisi, kata EMMC saya tidak tahu fungsinya buat apa :D, kata /dev/.../mmcblk0p17 menujukkan letak partisi, kata 0 bertujuan untuk menghapus partisi hingga tidak ada lagi file di dalamnya (CIIW)

D. package_extract_dir("system", "/system");

Script ini bertujuan untuk mengekstrak atau memindahkan apa yang ada di dalam file yang di flash untuk menuju ke direktori tertentu

E. symlink("toolbox", "/system/bin/cat");

Script ini bertujuan untuk memberi kode nama atau sebagai file apa di /system/bin/cat di situ tertulis bahwa file cat adalah toolbox system, atau bisa juga agar system menganggap itu file yang dapat dijalankan sebagaimana mestinya

F. set_perm_recursive(0, 0, 0755, 0644, "/system"); dan set_perm(0, 3003, 02750, "/system/bin/netcfg");

Script set_perm_recursive bertujuan agar mensetting permission atau kepemilikan dari suatu folder, sedangkan set_perm bertujuan agar mensetting permission atau kepemilikan dari suatu file. Lalu bagaimana kita dapat script agar bisa mensetting permission yang benar ?
Silahkan pelajari ini


Konsep Dasar (Diambil dari berbagai sumber)
Pada dasarnya konsep file permission di GNU/Linux adalah suatu pengaturan kepemilikan file/folder berdasarkan user dan/atau group. Kepemilikan file/folder bisa diberikan kepada user/group. Secara garis besar file permission dibagi menjadi tiga yaitu user, group dan other. Setiap file/folder di system file memiliki tiga atribut yaitu owner, group, dan mode. Owner adalah id dari user pemilik file/folder tersebut. Group adalah gid dari grup dimana user pemilik file/folder tersebut terdaftar. Mode adalah sederetan angka 0 dan 1 untuk menyatakan flags akses terhadap suatu file/folder.

Cara paling mudah untuk melihat atau mengetahui ketiga atribut tersebut adalah dengan menjalankan perintah ls dengan memberikan opsi -l

    rotyyu@sarimula:~/skrip$ ls -l
    total 12
    -rwxr--r-- 1 rotyyu rotyyu 139 2007-10-30 20:00 eth_link_stat.sh
    -rwxr--r-- 1 rotyyu rotyyu 595 2007-10-30 20:32 mkdev.sh

Dari hasil perintah tersebut terlihat ada dua berkas yaitu eth_link_stat.sh dan mkdev.sh (walaupun sebenarnya total ada 12, karena sudah diedit), yang dapat diketahui dari kolom ke-9. Kedua berkas tersebut dimiliki oleh user rotyyu (kolom ke-4) yang tergabung dalam grup rotyyu (kolom ke-5). Sedangkan mode atau permission berkas tersebut dapat dilihat pada kolom ke-2 yang sama-sama bernilai rwxr—r--. Penjelasan kolom lainnya adalah sebagai berikut, kolom pertama, tepat sebelum kolom permission, menyatakan apakah sebuah berkas merupakan direktori atau bukan, direktori dinyatakan dengan d sedangkan berkas biasa (regular file) dinyatakan dengan -. Kolom ke-3 menyatakan banyaknya hard link ke berkas tersebut (akan dibahas pada kesempatan lain). Kolom ke-6, setelah nama grup, menyatakan ukuran dari berkas tersebut dalam bytes. Kolom berikutnya merupakan informasi tanggal dan waktu berkas terebut diubah terakhir kali.

Pada kolom permission, tiga karakter pertama merupakan perizinan untuk user pemilik berkas tersebut (owner), tiga karakter berikutnya untuk grup (group), dan sisanya untuk yang lainnya (other). Karakter-karakter tersebut mewakili permission [r]ead (dapat dibaca), [w]rite (dapat ditulis), dan e[x]cute (dapat dieksekusi). Pengaturan file permission dengan cara ini (menggunakan karakter huruf) sebenarnya dapat dinyatakan dengan bilangan oktal (dan inilah sebenarnya yang berlaku karena karakter rwx digunakan hanya untuk mempermudah).
Dalam sistem bilangan oktal (basis delapan), permission dinyatakan dalam tiga digit, 4 untuk r, 2 untuk w, dan 1 untuk x. Dari contoh sebelumnya dapat diketahui bahwa kedua berkas tersebut memiliki permission 744 (terkadang harus ditulis sebagai 0744, prefix 0 menyatakan bilangan oktal), yang dapat digambarkan sebagai berikut: bila ijin baca akan diberikan maka bit yang berisi r diisi dengan 1, sebaliknya jika ijin baca ditiadakan maka bit r diisi dengan 0, demikian juga untuk permission lainnya (write dan execute).

    user group other
    rwx r-- r--
    111 100 100
    7 4 4

Menetapkan Kepemilikan (Ownership)
Untuk menetapkan kepemilikan suatu berkas, dapat dilakukan dari konsole/terminal/shell dengan bantuan perintah chown (“change own”) untuk mengubah user pemilik suatu file/folder dan chgrp (“change group”) untuk mengubah grup. Contoh untuk mengubah berkas eth_link_stat.sh menjadi milik user el_magnifico

    $ chown el_magnifico eth_link_stat.sh

Untuk mengubah grup menjadi barca

    $ chgrp barca eth_link_stat.sh

NB : perubahan ini hanya dapat dilakukan oleh user pemilik berkas atau root.

Menetapkan Permission
Untuk menetapkan permission dapat digunakan dengan dua cara yaitu menggunakan bilangan oktal atau karakter. Perintah yang digunakan adalah chmod (“change mode”) yang dijalankan dari CLI (Command Line Interface).

Jika menggunakan bilangan oktal, maka bit yang akan diset diisi dengan 1, dan jika ditiadakan maka diisi dengan 0. Contoh, untuk menambahkan ijin eksekusi untuk berkas mkdev.sh untuk group dan other

    $ chmod 755 mkdev.sh

Sedangkan jika menggunakan karakter, maka perijinan diberikan dengan menyertakan tanda + (plus) didepan karakter yang menyatakan suatu perijinan, dan tanda – (minus) untuk meniadakan suatau perijinan. Karakter yang digunakan adalah

    r -> read
    w -> write
    x -> execute

dan untuk melambangkan siapa yang akan diberi permisi maka digunakan karakter

    u -> user (owner)
    g -> group
    o -> other
    a -> all, merupakan gabungan dari user+group+other

Contoh, untuk meniadakan ijin baca untuk group dan other dari berkas eth_link_stat.sh

    $ chmod og -w eth_link_stat.sh

Kedua metode (menggunakan bilangan oktal atau karakter) ini sama saja, silakan memilih sesuai dengan selera dan kemampuan. Cara kedua (menggunakan karakter) relatif lebih mudah bila dibandingkan dengan cara pertama yang mengharuskan seorang user memahami konversi bilangan berbasis oktal, biner, dan desimal.

Karakter di permission itu memiliki arti seperti berikut:
r = read
w = write
x = execute
jika ada tanda - (minus) berarti itu artinya no permission (bisa no read, no write atau no execute. tergantung letaknya ada di mana.) Biasanya jumlah karakter permision berjumlah sembilan.

    contoh:
    rwxr-xrw- (3 karakter terdepan untuk user)
    rwxr-xrw- (3 karakter selanjutnya untuk group)
    rwxr-xrw- (3 karakter terakhir untuk other)

Jika permission yang menggunakan angka :
0 = — (no permission)
1 = –x (execute only)
2 = -w- (write only)
3 = -wx (write and execute)
4 = r– (read only)
5 = r-x (read and execute)
6 = rw- (read and write)
7 = rwx (read, write and execute)

    contoh:
    Jika set permission 755 itu artinya:
    7 = rwx (read, write and execute)
    5 = r-x (read and execute)
    5 = r-x (read and execute)
    Jika hasilnya digabungkan akan menjadi rwxr-xr-x

NB : peirjinan hanya dapat diubah oleh pemilik berkas atau root.

Script ini bertujuan untuk mengekstrak file yang ada di dalam file zip seperti boot.img kita akan mengkstraknya ke partisi aslinya yaitu mmcblk0p16

H. run_program("/sbin/busybox", "mount", "/system");

Script ini bertujuan untuk menjalankan perintah di sana tertulis "mount" artinya script itu berfungsi untuk mount direktori yang ada yang dijalankan oleh busybox (grup), nanti busybox akan memanggi perintah mount yang ada di /system/bin/ atau /system/xbin/ yang telah 'tersymilink'

I. delete_recursive("/cache");

Script ini bertujuan untuk menghapus folder pada dir /cache. Kata '/cache' bisa diganti dengan direktori lainnya seperti /data/dalvik-cache dan lainnya

J. delete("/system/app/gms.apk");

Script ini bertujuan untuk menghapus file pada direktori tetentu.

K. run_program("/sbin/busybox","mount","/system");

Script ini bertujuan untuk menjalankan perintah bash, pada tanda kutip pertama menunjukkan letak dari program tersebut, kutip kedua bertugas untuk memanggil perintah yang akan dilakukan yang berada pada kutip pertama yang sudah tersymilink, kutip ketiga menujukkan agar perintah pada kutip pertama menuju ke suatu direktori

L. sleep(1);

Script ini bertujuan untuk menpause proses, yang ada di dalam tanda kurung bearti adalah waktu (detik)

###################### Partisi Smarfren Andromax ICS dan JB #######################

Partition LIST ANDROMAX-C ICS (GEN-1)


mmcblk0p1: 00000001 00000040 “cfg_data”

mmcblk0p2: 00000041 00000600 “qcsbl”

mmcblk0p3: 00000641 00081920 “modem”

mmcblk0p4: 00082561 07732607 “ebr”

mmcblk0p5: 00131072 00004000 “oemsbl”

mmcblk0p6: 00135072 00002000 “appsboot”

mmcblk0p7: 00137072 00004000 “ssd”

mmcblk0p8: 00141072 00018480 “boot”

mmcblk0p9: 00159552 00006144 “modem_backup”

mmcblk0p10: 00165696 00006144 “modem_st1?

mmcblk0p11: 00171840 00006144 “modem_st2?

mmcblk0p12: 00177984 00800000 “system”

mmcblk0p13: 00977984 04180000 “userdata”

mmcblk0p14: 05157984 00040960 “persist”

mmcblk0p15: 05198944 00120000 “cache”

mmcblk0p16: 05318944 00020480 “recovery”

mmcblk0p17: 05339424 00002000 “misc”

mmcblk0p18: 05341424 02097152 “mdm”

mmcblk0p19: 07438576 00060000 “cdrom”

mmcblk0p20: 07498576 00004000 “”

mmcblk0p21: 07502576 00312591 “tombstones”


Partition LIST ANDROMAX-C JB (GEN-2)


mmcblk0p1: 00000001 00000040 "cfg_data"

mmcblk0p2: 00000041 00000540 "qcsbl"

mmcblk0p3: 00000541 00102400 "modem"

mmcblk0p4: 00102941 07532003 "ebr"

mmcblk0p5: 00131072 00004096 "oemsbl"

mmcblk0p6: 00135168 00006144 "modem_backup"

mmcblk0p7: 00141312 00006144 "modem_st1"

mmcblk0p8: 00147456 00006144 "modem_st2"

mmcblk0p9: 00153600 00004096 "ssd"

mmcblk0p10: 00157696 00008192 "ap_cfg"

mmcblk0p11: 00165888 00002048 "misc"

mmcblk0p12: 00167936 00001536 "appsboot"

mmcblk0p13: 00169472 00027152 "recovery"

mmcblk0p14: 00196624 00020480 "ap_logo"

mmcblk0p15: 00217104 00020480 "persist"

mmcblk0p16: 00237584 00027152 "boot"

mmcblk0p17: 00264736 00921600 "system"

mmcblk0p18: 01186336 00204800 "cache"

mmcblk0p19: 01391136 00000040 "fota"

mmcblk0p20: 01391176 02097152 "u_disk"

mmcblk0p21: 03488328 03822272 "userdata"

mmcblk0p22: 07310600 00060000 "cdrom"

mmcblk0p23: 07370600 00004096 "osbl"
mmcblk0p24: 07374696 00260247 "grow"

########################### Cara Fix Bug Saat Port ############################

Alat Tempur :

- Stock ROM atau ROM yang tak ada bug

- Winrar

- Brain

- Kompi / Lepi / HH


Syarat :

- Unzip semua ROM (Stock and Port)


LAKUKAN FIX SECARA URUT DARI ATAS KE BAWAH


    Fix USB Connection

    - Repack boot.img dari S dan P- Samakan beberapa bagian yang berkaitan dengan system di init.qcom.usb.rc dan init.qcom.usb.sh pada ROM S dan P- Perhatikan permissions chmod dan chown dari S ke P- Pack Boot.img ROM P

    Fixing FM RADIO

    - Explore dir /system dari S- Search kata " RADIO " (untuk fix radio saat dibuka fc)- Setelah itu copy semua ke dir yang sama ke P- Lalu kembali ke S- Search kata "FM" (untuk fix radio saat dibuka fc dan band tidak terdeteksi)- Lakukan hal yg sama seperti step ke-3- Kembali ke S- Search kata "AUDIO" (untuk fix suara yang tidak muncul baik di head set maupun speaker)- Lakukan hal yg sama seperti step ke-3- Finish ! now ur Radio has been fix


     Fixing WiFI, Hotspot, Bluetooth, Signal

    - Masuk ke S ke dir /system/etc- Copy semua folder frimware ke P- Kembali ke S- Search kata "WIFI" (fix WiFi yang tidak mau hidup)- Setelah itu copy semua ke dir yang sama ke P- Search kata "WPA" ( Fix WiFi error)- Setelah itu copy semua ke dir yang sama ke P- Search kata "BLUE" (fix bluetooth yang tidak mau hidup)- Setelah itu copy semua ke dir yang sama ke P- Search kata "BT" (Fix transfer bluetooth lama )- Setelah itu copy semua ke dir yang sama ke P- Search kata "SIGNAL" (untuk fix sinyal yang tidak muncul)- Setelah itu copy semua ke dir yang sama ke P- Finish ! now ur Wifi, hotspot, blutooth, signal has been fix

    Fixing all sensor (auto rotate and etc)

    - Masuk ke /system dari S- Seach kata "SENSOR"- Setelah itu copy semua ke dir yang sama ke P- Finish ! now ur Sensor has been fix

    Fixing Camera

    - Masuk ke /system dari S- Seach kata "CAMERA"- Setelah itu copy semua ke dir yang sama ke P- Finish ! now ur sensor has been fix


    Fixing SS

    - Masuk ke /system dari S- Seach kata "SCREENSHOOT" and " SCREENCAP "- Setelah itu copy semua ke dir yang sama ke P- Finish ! now ur SS has been fix


Now Zip again ur ROM P with the correct update script


Kamus :

S = Stock ROM

P = Port ROM


DWYOR !!!!!!!!


Credit to :

- Ardika W

- ARAA Team

- XDA Developers

-My mine


Note :


JIKA ADA YANG MAU SHARE TUTOR INI KE GRUP LAIN ATAU KE BLOG ANDA CANTUMKAN CREDIT DAN IJIN TERLEBIH DAHULU KE SAYA (ARDIKA W)


Credit Doc :
- XDA DEVELOPER
- NEED ROM
- KARBONN A9+ DEVICE
- K-TOUCH LOTUS II U86 DEVICE
- HUAWEI ASCEND DEVICE
- HISENSE EG909 DEVICE
- HISENSE EG902DEVICE


3 comments:

  1. Gan,kena di boot.img yg duat portingan gak ada tulisan EXPORTBOOTCLASSPATH
    Moho bantuan nyaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba kunjungi ke link ini gan, https://www.facebook.com/groups/sfandromaxc/ ane sbuk ulngan smster,

      Delete
  2. om bisa gak pake tutor ini utk yang beda chipset om?

    ReplyDelete